Hell's Angels MC Didirikan sekitar 1940-1950 di California, Hell's Angels MC merupakan geng motor paling ngetop di negeri milik Obama ini. Patch-nya, "dead head", diambil dari logo 85th Fighter Squadron and the 552nd Medium Bomber Squadron. Hampir semua bisnis illegal dilakoni. Konon yang menjadi perhatian dunia hingga melibatkan FBI adalah kejadian Free Concert di Altamont Speedway, December 1969. Hell's Angels jadi bodyguardnya The Rolling Stones dan rusuh dengan penonton, 1 penonton tewas disana. Dan tentu saja perang antargang di Laughlin, Nevada tepatnya di Harrah's Casino dan Hotel, melawan Mongols MC. Hasilnya, seorang mongols mati, dan dua anggota Hell's Angels luka tembak cukup parah.
Mongols MC Mongol Nation atau Mongol Brotherhood dan lebih dikenal dengan The Mongols dibentuk di Montebello, California 1969. Geng ini dianggap musuh utama Hell's Angel. Anggota Mongols adalah Hispanic Bikers yang ditolak Hell's Angels yang dikenal rasis. Bisnis ilegal juga dilakoninya, termasuk semua tindak kriminalitas selalu dilakukan Mongols. Dengan segala identitas kekerasannya, membuat segala yang berhubungan dengan Mongols MC dilarang dipakai di muka umum.
Outlaws MC The Outlaw MC, salah satu gang motor tertua di Amerika. Didirikan 1935 di bar Matilda's jalan Route 66. Kesangaran Outlaw terlihat dari Pacth-nya bergambar tengkorak disilang 2 piston dan 2 pistol. Kini chapternya berdiri di sepanjang Amerika, bahkan hingga beberapa Negara Eropa, Australia dan Kanada. Lantaran usianya yang sudah sangat tua, MC lainnya meniru Outlaws dalam menjalankan bisnis ilegal seperti narkotik, senjata illegal hingga bisnis protitusi kelas kakap
Warlocks MC Salah satu MC yang dikenal rasis karena anggotanya harus dating dari kulit putih. Dibentuk para veteran perang Amerika di atas Aircraft Carriers USS Shangri-La pada Februari 1967 dan dikukuhnya di Philadelphia di tahun yang sama. Kalimat "God is Good, but Grub is Great!" membuat MC wajib memaspadainya.
versi kribo
Sumber: http://unik-qu.blogspot.com/2011/07/geng-geng-motor-terbesar-dan-terseram.html
0 komentar:
Posting Komentar