Mengetahui berbagai jenis drone akan sangat membantu Anda dalam memahami fungsi serta kegunaan fasilitas yang satu ini. Pada dasarnya, drone merupakan berbagai jenis kendaraan udara yang dioperasikan tanpa menggunakan awak atau pilot. Fasilitas ini awalnya digunakan oleh pihak militer sebagai sarana untuk kegiatan intelijen atau pengawasan dari udara. Meski demikian, saat ini penggunaan drone semakin meluas. Bahkan, saat ini drone bisa dibeli secara mudah oleh masyarakat dan digunakan untuk keperluan yang lebih praktis. Dilihat dari fungsinya, drone terdiri dari berbagai jenis dengan ukuran serta desain yang berbeda-beda. Drone yang biasa digunakan oleh pihak militer tentu saja berbeda dengan drone yang digunakan oleh masyarakat awam. 
Selain hadir dalam berbagai jenis ukuran, drone juga memiliki spesifikasi yang bermacam-macam. Ada drone yang digerakkan dengan tenaga surya dan ada juga jenis drone yang memiliki desain menyerupai helikopter. Beberapa drone yang didesain untuk digunakan masyarakat awam bahkan ada yang berukuran sangat kecil dan memiliki desain menyerupai hewan. Tipe drone pertama yang sebaiknya Anda ketahui adalah SolarEagle. Drone yang satu ini dikembangkan oleh Boeing, sebuah perusahaan besar yang sudah dikenal sebagai produsen pesawat terbang. Ukuran SolarEagle cukup besar dan hanya digunakan oleh pihak pertahanan atau militer Amerika Serikat. SolarEagle dioperasikan dengan menggunakan sinar matahari sebagai sumber tenaga. Oleh pihak militer, drone ini digunakan untuk keperluan komunikasi dan intelijen.
Pihak militer dan pemerintah mungkin merupakan pengguna drone terbesar saat ini. Selain SolarEagle, jenis drone yang biasanya digunakan oleh pihak militer atau pemerintah adalah Global Hawk. Drone yang satu ini sudah digunakan di 22 negara bagian di Amerika Serikat. Penggunaan Global Hawk mulai populer saat drone ini digunakan untuk memonitor kerusakan yang diakibatkan oleh hancurnya reaktor nuklir di Jepang pada tahun 2011 yang lalu. Meskipun memiliki fungsi yang cukup penting, drone yang satu ini dianggap pemerintah Amerika Serikat sebagai jenis drone yang kurang bisa diandalkan dan membutuhkan biaya operasional yang terlalu besar. Setelah melalui berbagai perundingan, Angkatan Udara Amerika Serikat berhasil mempertahankan penggunaan Global Hawk dan bahkan mendapat persetujuan untuk pembelian drone baru.
Drone juga dapat digunakan sebagai kendaraan tempur atau kendaraan bersenjata. Predator merupakan jenis drone yang digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai fasilitas untuk memonitor daerah-daerah yang dianggap rawan dan dapat membahayakan stabilitas Amerika Serikat. Drone yang satu ini merupakan jenis drone yang dilengkapi dengan senjata untuk melakukan serangan terhadap daerah yang diduga diduduki oleh musuh. Predator sudah pernah digunakan untuk memonitor Irak dan Afganistan. Selain dilengkapi dengan persenjataan, drone yang satu ini juga memiliki kecepatan yang cukup tinggi yaitu sekitar 160 km/jam dan dapat mengudara hingga ketinggian 25.000 kaki. Selain digunakan untuk pertahanan, Predator juga bisa digunakan untuk riset ilmu pengetahuan. Predator pernah digunakan untuk memonitor arah angin oleh Badan Pertahanan Udara California.
Drone juga ada yang berukuran relatif kecil menyerupai pesawat mainan. Salah satu jenis drone berukuran kecil adalah Falcon UAV. Drone yang satu ini biasanya digunakan untuk keperluan pemetaan lewat udara. Falcon UAV dioperasikan dengan menggunakan sumber tenaga berupa baterai. Baterai yang digunakan pada drone ini memungkinkan drone untuk mengudara sekitar satu jam. Drone yang satu ini juga dianggap cukup praktis untuk digunakan pada saat bepergian karena dapat dirangkai dan dibongkar secara mudah. Adapun fasilitas yang dapat ditemukan pada drone ini antara lain adalah perekam video, kamera untuk pemetaan berdasarkan sumber panas, serta kamera 24 megapiksel.
Drone berjenis helikopter yang umum digunakan saat ini adalah X6. Drone ini memiliki 6 buah rotor dan beroperasi layaknya helikopter. X6 dapat membawa kamera atau peralatan lainnya yang berbobot hingga 500 gram. X6 juga dapat mempertahankan posisi di udara berdasarkan GPS. Arducopter merupakan drone lain yang beroperasi layaknya helikopter. Ada juga drone yang berukuran sangat kecil dan memiliki desain menyerupai burung yang dikenal dengan nama Nano Hummingbird. Drone yang berukuran lebih kecil dari Nano Hummingbird bernama Robobee. Robobee memiliki bobot 80 mg dan dianggap sebagai jenis drone terkecil yang pernah diciptakan hingga saat ini
0 komentar:
Posting Komentar