Peran Pemuda Dalam Pembangunan di Indonesia cukup sangat membutuhkan, Kenapa? karena dalam suatu Pembangunan suatu negara diperlukan seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. pemuda kebanyakan adalah penggagas dari semua inovasi namun mereka mendapatkan pencerahan biasanya dari orang tua/ orang yang sudah berpengalaman. pemuda juga adalah orang yang bersemangat untuk sesuatu hal yang baru dan mudah sekali belajar hal baru.ingat, kemerdekaan indonesia juga ada campur baur olehpemuda indonesia karena para pemuda mendesak untuk segera melangsungkan Kemerdekaan.
A. Pegangan Generasi Muda
Makna Sumpah Pemuda tetap menjadikan pegangan para generasi muda Indonesia untuk mempertahankan Indonesia sebagai bangsa yang satu. Namun makna tersebut seakan-akan telah hilang dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Makna berbangsa yakni satu bangsa Indonesia, telah tidak ada lagi. Kini yang ada hanyalah sifat egoisme para elite politik,” kata Sekretaris ICMI Sumatera Barat Najmuddin yang dihubungi Pelita via telepon, kemarin.
Menurut Najmuddin, Sumpah Pemuda akan tetap memiliki relevansi yang sangat besar dalam kondisi bangsa Indonesia saat ini. Tetapi permasalahan yang terjadi saat ini kurang adanya implementasi dari butir-butir Sumpah Pemuda oleh generasi muda maupun pemerintah. Pemuda Indonesia harus mempunyai visi yang jelas kedepan untuk menyiapkan regenerasi bangsa Indonesia yang akan datang.
Menanggapi makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang cenderung memudar di dalam diri masyarakat Indonesia, khususnya kalangan pemuda dan pemerintah, dosen Universitas Andalas itu menjelaskan, hal itu terjadi akibat dari ketidakmampuan pemerintah untuk menciptakan formula reformasi yang tengah berjalan. Pemerintah dan pemuda harus mempunyai visi politik yang jelas sebagai bangsa yang bersatu dan berdaulat. Mereka jangan bertindak acuh tak acuh terhadap permasalahan yang terjadi pada Indonesia.
Dari sisi sosial dan ekonomi, tambah dia, pemerintahan saat ini tidak mempunyai formula dan rancangan yang jelas untuk 10 tahun ke depan dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera.
Dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik, dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional. Untuk itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi pembangunan perlu ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, kebangsaan, kebhinekaan, demokratis, keadilan, partisipatif, kebersamaan, kesetaraan, dan kemandirian.
Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Pemuda, disebutkan bahwa pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 sampai 30 tahun. Pembangunan kepemudaan adalah proses memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan yang bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.
Sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi, sumberdaya ekonomi, kepedulian terhadap masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni, dan budaya, kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan kewirausahaan, serta kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Problematika Pemuda
Problematika pemuda yang terbentang di hadapan kita sekarang sangatlah kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis eksistensi, krisis mental hingga masalah dekadensi moral. Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan serba instant, hedonis, dan terlepas dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial.
Bila sudah demikian, apakah masih relevan pemuda dikatakan sebagai agen perubahan di masa saat ini? Hanya pemudalah yang mampu menjawab pertanyaan ini, yakni melalui konstribusi positif pemuda yang dibuktikan dengan semangat yang tinggi dalam proses pembangunan di segala dimensi.
Adapun masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi pemuda adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku, dan lain sebagainya mengakibatkan pemuda banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkan pemuda pada titik kehancuran. Fakta yang ada sekarang menjadi bukti hal tersebut, misalnya dari beberapa hasil penelitian mengemukakan bahwa seks bebas, penyalahgunaan narkoba, justru lebih banyak dilakukan oleh pemuda. Hal ini menjadi tugas bersama berbagai elemen guna menyelamatkan pemuda, sekaligus menyelamatkan bangsa dari krisis kepemudaan yang berprestasi.
Oleh karena itu, masalah kepemudaan telah menjadi isu sekaligus problematika global karena menyentuh tataran nilai sosial dan budaya masyarakat hampir di seluruh belahan bumi ini. Masalah kepemudaan pun telah berkembang sebagai wacana global dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir, dibuktikan dengan masalah kepemudaan yang menempati posisi strategis dalam berbagai agenda pertemuan berskala bilateral, regional dan multilateral.
Negara-negara di dunia seolah benar-benar merasakan bahwa pemuda merupakan komunitas strategis yang apabila tidak dijaga dan dikembangkan potensinya akan mengancam proses regenerasi pembangunan berbangsa dan bernegara.
Pemuda sebagai agen perubahan tidak akan mampu melakukan perubahan yang signifikan bila tidak didukung dengan sebuah sistem atau perangkat-perangkat pendukung. Untuk itu pemerintah pun telah menerbitkan seperangkat aturan yang khusus mengatur masalah kepemudaan, yakni Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Undang-undang tersebut berorientasi pada pelayanan kepemudaan untuk mewujudkan pemuda Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, dan berdaya saing.
Waktu terus bergulir semakin lama pemuda semakin mempunyai ide - ide kreatif yang membuat nama Indonesia harum namanya di kancah dunia. berikut ini adalah sosok sosok yang mengharumkan nama indonesia di dunia
1.Chris Lesmana
Siapa sih yang tidak mengenal mobil Volkswagen alias VW. Mobil yang akrab disapa VW kodok ini, baru saja mengeluarkan VW Beetle dengan desain terbarunya. Namun siapa sangka, ternyata desain mobil ini dikerjakan oleh putra asli Indonesia bernama Chris Lesmana. Sejak 4 tahun lalu, desainer asal Bandung ini mendesain ulang wajah Beetle, dan hasil rancangannya itu digunakan sebagai dasar mobil Beetle terbaru ini.
Untuk mendesain mobil ini, Chris bekerja sama dengan desainer exterior, Frank Bruse. Di tangan Chris, mobil VW kodok ini dipercantik dengan atap yang lebih rendah, roda yang lebih besar dan interior yang sporty. Mobil ini pun dibuat lebih bundar dan condong serta lebih diperuntukkan bagi wanita.
2. Pamela Halomoan
Setelah Rini Sugianto berhasil menjadi animator asal Indonesia yang membuat film animasi Tin-tin, kini hadir juga seorang illustrator muda bernama Pamela Halomoan. Di usianya yang baru 19 tahun, karya Pamela telah dinikmati masyarakat Singapura, Amerika, Inggris dan Turki. Tidak hanya itu, karakter yang Ia buat telah berhasil menarik perhatian banyak pengunjung saat dipamerkan di Singapore Game Toy Comic Convention.
Ribuan karakter telah dibuat oleh Pamela, namun salah satu karakter bernama “Wolly” yang membuat Pamela mendapat cukup perhatian. Wolly adalah salah satu karakter ciptaan Pamela yang digambarkan dengan muka seekor babi dengan mata setengah terbuka yang diikuti bentuk badan penggabungan dari beberapa hewan. Pameran pertama Pamela pun dilakukan di Papertoys Exhibition di Turki dan langsung mendapat perhatian dari pihak galeri.
3. Tex Saverio
Tex Saverio, satu lagi putra bangsa yang mendunia. Pemuda berusia 27 tahun yang akrab disapa Rio ini adalah seorang desainer muda berbakat. Ia berhasil memenangkan penghargaan pertamanya, Mercedes-Benz Asia Fashion Award ketika masih berusia 21 tahun. Tidak hanya itu, baru-baru ini Rio membuat sebuah prestasi yang membanggakan. Pasalnya, gaun hasil rancangannya yang Ia beri nama “La Glacon” telah dipakai oleh penyanyi sensasional Lady Gaga pada majalah Harper’s Bazaar tahun 2011.
Bahkan salah satu selebriti Blogger, Perez Hilton mengatakan di blognya bahwa Saverio sejajar dengan perancang terkemuka dunia Alexander McQueen. Sebenarnya, Rio tidak menyangka gaunnya akan dipakai oleh Lady Gaga. Awalnya Ia hanya diberi tahu bahwa gaunnya akan muncul di majalah Harper’s Bazaar, namun tidak menyangka jika yang akan memakainya adalah Lady Gaga. Begitu mengetahui Gaga yang memakai gaunnya, Ia begitu bangga dan gembira. Karena sudah sejak lama Rio menginginkan gaun rancangannya dipakai oleh sejumlah artis wanita dunia.
4.Arthur Irawan
Orang Indonesia pertama yang mengguncang dunia berikutnya adalah Arthur Irawan. Remaja Indonesia berusia 19 tahun itu adalah seorang pemain sepakbola di klub Segunda Espanyol B dengan posisi sebagai Bek Kanan maupun Gelandang Tengah. Espanyol melihat bakat remaja dengan tinggi badan 1,75 Meter ini ketika Arthur masih memperkuat klub amatiran di Inggris, Lytham Town.
Yang membanggakan lagi, pemain muda menjanjikan dari Indonesia tersebut ternyata juga menarik perhatian klub sepakbola asal Inggris, Manchester United. Nama Arthur Irawan sempat mencuat berkaitan dengan seleksi timnas Indonesia U-23 ketika timnas masih di latih Alfred Riedl. Tapi karena remaja asal Surabaya, Jawa Timur ini masih di anggap terlalu muda, Alfred pun menolaknya. Padahal Arthur sangat berharap bisa membela Indonesia, karena seperti yang pernah ia tuturkan motivasinya membela Indonesia karena ia mencintai bangsa ini.
Kesimpulan :
nahhh... merekalah yang membuat nama harum indonesia dikancah dunia jadi...semua itu tergantung pada pemuda bila pemuda yang memegang semua kendali maka perubahanlah yang akan terjadi dengan signifikan karena kebanyakan yang mengatur saat ini adalah sistem dari orde baru dan tak berubah berubah hingga sekarang mungkin dengan adanya pemuda di pembangunan indonesia memberi warna tersendiri di sistem pembangunan indonesia
0 komentar:
Posting Komentar